Selasa, 09 Oktober 2012

LOMBA-LOMBA PKK

Sesuai program kerja Sekretariat Tim Penggerak PKK tahun 2012, maka dilaksanakan Lomba-Lomba PKK Tahun 2012 di 11 (Sebelas) Desa Binaan di 11 (Sebelas) Kecamatan se-Kabupaten Sumba Barat Daya.

Adapun Lomba-lomba PKK yang meliputi :

Pelaksana Terbaik "Tertib Administrasi PKK"
Pelaksana Terbaik "Pencegahan KDRT"
Pelaksana Terbaik "Pemanfaatan Halaman Pekarangan (Hatinya PKK)"
Pelaksana Terbaik "Pemanfaatan Hasil Toga"
Pelaksana Terbaik "Lomba Lingkungan Bersih dan Sehat"

Adapun Lomba-Lomba tersebut dilaksanakan dengan jadwal sebagai berikut :

No
Tanggal
Waktu
Tempat
1
09 Okt 2012
16.00 wita
1. Kec. Wewewa Utara
2. Kec. Wewewa Timur
2
11 Okt 2012
16.00 wita
3. Kec. Wewewa Tengah
4. Kec. Wewewa Selatan
3
16 Okt 2012
16.00 wita
5. Kec. Kodi Balaghar
6. Kec. Kodi Bangedo
4
23 Okt 2012
16.00 wita
7. Kec. Kodi
8. Kec. Kodi Utara
5
25 Okt 2012
16.00 wita
9. Kec. Kota
10. Kec. Loura
6
30 Okt 2012
16.00 wita
11.Kec. Wewewa Barat


Diharapkan kegiatan ini dapat menghasilkan data penilaian terbaru mengenai pelaksanaan 10 Program Pokok PKK di semua desa binaan. Hasil lomba akan menjadi acuan untuk pelaksanaan program kerja sekretariat TP PKK Kabupaten Sumba Barat Daya di masa yang akan datang.

Minggu, 30 September 2012

PANDUAN LOMBA-LOMBA JAMBORE KADER PKK
DALAM RANGKA JAMBORE KADER PKK
Jumat, 19 Oktober 2012
di Gedung Serba Guna – Weetobula

Dalam rangka pelaksanaan Jambore Kader PKK Tahun 2012, untuk memudahkan persiapan TP PKK Kecamatan, kami sampaikan informasi sebagai berikut:

  • Pendaftaran Peserta semua jenis lomba dibuka pukul 07.30 di Meja Panitia.
  • Setiap jenis lomba diikuti oleh satu orang kader dari tiap kecamatan, sehingga tiap kecamatan diwakili oleh 5 (lima) orang kader untuk 5 (lima) jenis lomba.
  • Mohon materi-materi lomba pidato dan penyuluhan dibuat rangkap 3 (tiga) dan diserahkan kepada masing-masing pendamping lomba pada saat Pendaftaran peserta.
  • Untuk lomba Masak Menu Serba Ikan, resep disampaikan kepada Pokja III TP PKK Kabupaten Sumba Barat Daya sebagai pendamping lomba pukul 11.00 sekaligus mengambil nomor urut peserta lomba.
  • Pada saat lomba hari Jumat tanggal 19 Oktober 2012, para peserta agar mengenakan pakaian bebas rapi (diatur oleh masing-masing kecamatan).
Berikut rincian Lomba-Lomba dalam rangka Jambore Kader PKK.

I.               LOMBA SEKRETARIAT
1.       Jenis Lomba                  :  Pidato Pengarahan Rapat TP PKK Desa/Kelurahan
2.         Peserta                         :  -  Setiap Kecamatan diwakili oleh seorang Kader PKK Desa/Kelurahan Terpilih
-  Menyerahkan foto copy identitas dan mengambil nomor undian lomba, saat pendaftaran peserta Jambore.
-  Menyerahkan materi rangkap 3 (tiga) kepada Panitia saat pendaftaran.
3.         Waktu                            :  Setiap peserta lomba mempunyai waktu 10 menit untuk menyampaikan pidatonya dengan ketentuan isi materi: 10% untuk pembukaan, 80% isi materi, dan 10% penutup.
4.         Tempat                         :  Aula GSG Weetobula
5.         Aspek yang dinilai     :  -  Penampilan peserta
-  Memakai seragam kerja dan stribut yang sesuai.
-  Kesesuaian materi dengan pidato yang disampaikan (penguasaan materi).
-  Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
-  Penguasaan forum.
6.         Supporters                  :  -  Supporters duduk/berdiri pada tempat yang disediakan dan dimohon tertib dalam mendukung wakilnya.
-  Supporters dilarang memberikan kode/aba-aba, tepuk tangan pada saat peserta sedang berpidato. Apabila hal ini terjadi, peserta akan mendapatkan pengurangan nilai.
-  Tepuk tangan hanya dibenarkan saat peserta menyelesaikan pidatonya.

7.         Pendamping               :  Sekretariat TP PKK Kabupaten Sumba Barat Daya.




II.             LOMBA POKJA I
1.       Jenis Lomba                  :  Lomba Penyuluhan Pendidikan Kesadaran Bela Negara (PKBN)
2.         Peserta                         :  -  Setiap Kecamatan diwakili oleh seorang Kader PKK Desa/Kelurahan Terpilih
-  Menyerahkan foto copy identitas saat pendaftaran peserta Jambore.
-  Mengambil nomor urut undian untuk tampil pada saat pendaftaran.
-  Menyerahkan materi penyuluhan rangkap 3 (tiga) kepada pendamping pada saat pendaftaran.
3.         Waktu                            :  Setiap peserta lomba mempunyai waktu 10 menit untuk menyampaikan penyuluhannya dengan ketentuan: 10% untuk pembukaan, 80% isi materi, dan 10% penutup.
4.         Tempat                         :  Aula GSG Weetobula
5.         Aspek yang dinilai     :  -  Penampilan peserta.
-  Kesesuaian materi dengan penyuluhan yang disampaikan (penguasaan materi).
-  Isi penyuluhan tepat sasaran.
-  Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
-  Gaya dan etika penyuluh.
-  Penguasaan forum.
-  Ketepatan waktu yang ditetapkan.
6.         Supporters                  :  -  Supporters duduk/berdiri pada tempat yang disediakan dan dimohon tertib dalam mendukung wakilnya.
-  Supporters dilarang memberikan kode/aba-aba kepada peserta yang sedang menyuluh.
-  Apabila hal ini terjadi, peserta akan mendapatkan pengurangan nilai.

7.         Pendamping               :  Pokja I TP PKK Kabupaten Sumba Barat Daya.


III.           LOMBA POKJA II
1.       Jenis Lomba                  :  Lomba Penyuluhan Bina Keluarga Balita
2.         Peserta                         :  -  Setiap Kecamatan diwakili oleh seorang Kader PKK Desa/Kelurahan Terpilih
-  Menyerahkan foto copy identitas saat pendaftaran peserta Jambore.
-  Mengambil nomor urut undian untuk tampil pada saat pendaftaran.
-  Menyerahkan materi penyuluhan rangkap 3 (tiga) kepada pendamping pada saat pendaftaran.
3.         Waktu                            :  Setiap peserta lomba mempunyai waktu 10 menit untuk menyampaikan penyuluhannya dengan ketentuan: 10% untuk pembukaan, 80% isi materi, dan 10% penutup.
4.       Tempat                           :  Aula GSG Weetobula
5.       Aspek yang dinilai      :  -  Penampilan peserta.
-  Kesesuaian materi dengan penyuluhan yang disampaikan (penguasaan materi).
-  Isi penyuluhan tepat sasaran.
-  Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
-  Gaya dan etika penyuluh.
-  Penguasaan forum.
-  Ketepatan waktu yang ditetapkan.



6.         Supporters                  :  -  Supporters duduk/berdiri pada tempat yang disediakan dan dimohon tertib dalam mendukung wakilnya.
-  Supporters dilarang memberikan kode/aba-aba kepada peserta yang sedang menyuluh.
-  Apabila hal ini terjadi, peserta akan mendapatkan pengurangan nilai.

7.         Pendamping               :  Pokja II TP PKK Kabupaten Sumba Barat Daya.


I.               LOMBA POKJA III
1.         Jenis Lomba                :  Lomba Cipta Menu Serba Ikan
2.         Peserta                         :  -  Setiap Kecamatan diwakili oleh seorang peserta, merupakan Kader PKK Desa/Kelurahan Terpilih
-  Menyerahkan foto copy identitas saat pendaftaran peserta.
-  Mengambil nomor urut lomba saat menyerahkan resep yang akan dilombakan.
3.         Menu                             :  -  Menu yang diikutsertakan hanya satu menu berbahan dasar ikan sebagai menu makan siang untuk keluarga kecil (4 orang yang terdiri dari: ayah, ibu, dan 2 orang anak).
-  Masakan dipajang pada meja yang sudah disediakan.
-  Menyertakan resep Menu Serba Ikan yang dipajang di samping menu yang dilombakan.
4.         Waktu                            :  Penilaian oleh Dewan Juri selama 2 (dua) jam.
5.         Tempat                         :  Aula GSG Weetobula
6.         Aspek yang dinilai     :  - Nilai gizi.
- Kreatifitas dan inovasi resep.
-  Cita rasa
-  Higienis
-  Penyajian/penampilan.
7.         Supporters                  :  -  Supporters duduk/berdiri pada tempat yang disediakan dan dimohon tertib dalam mendukung wakilnya.
-  Supporters dilarang memberikan kode/aba-aba kepada peserta saat tanya jawab oleh dewan juri dan penilaian sedang berlangsung.
-  Apabila hal ini terjadi, peserta akan mendapatkan pengurangan nilai.
8.         Penyajian                     :  Selama penilaian, setiap peserta menjawab pertanyaan yang diajukan oleh penilai.

9.         Pendamping               :  Pokja III TP PKK Kabupaten Sumba Barat Daya.


IV.           LOMBA POKJA IV
1.       Jenis Lomba                  :  Lomba Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
2.         Peserta                         :  -  Setiap Kecamatan diwakili oleh seorang Kader PKK Desa/Kelurahan Terpilih
-  Menyerahkan foto copy identitas saat pendaftaran peserta Jambore.
-  Mengambil nomor urut undian untuk tampil pada saat pendaftaran.
-  Menyerahkan materi penyuluhan rangkap 3 (tiga) kepada pendamping pada saat pendaftaran.
3.         Waktu                            :  Setiap peserta lomba mempunyai waktu 10 menit untuk menyampaikan penyuluhannya dengan ketentuan: 10% untuk pembukaan, 80% isi materi, dan 10% penutup.
4.       Tempat                           :  Aula GSG Weetobula
5.       Aspek yang dinilai      :  -  Penampilan peserta.
-  Kesesuaian materi dengan penyuluhan yang disampaikan (penguasaan materi).
-  Isi penyuluhan tepat sasaran.
-  Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
-  Gaya dan etika penyuluh.
-  Penguasaan forum.
-  Ketepatan waktu yang ditetapkan.
6.         Supporters                  :  -  Supporters duduk/berdiri pada tempat yang disediakan dan dimohon tertib dalam mendukung wakilnya.
-  Supporters dilarang memberikan kode/aba-aba kepada peserta yang sedang menyuluh.
-  Apabila hal ini terjadi, peserta akan mendapatkan pengurangan nilai.
-  Apabila hal ini terjadi, peserta akan mendapatkan pengurangan nilai.
7.       Pendamping                 :  Pokja IV TP PKK Kabupaten Sumba Barat Daya.



TIM PENGGERAK PKK KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA
JAMBORE KADER PKK TAHUN 2012

Selasa, 11 September 2012


LOMBA KUDAPAN PANGAN LOKAL
ANTAR DESA – SE-KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA
TAHUN 2012

Salah satu program kerja Pokja III Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumba Barat Daya Tahun 2012 adalah Lomba Kudapan Pangan Lokal antar Desa se-Kabupaten Sumba Barat Daya. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Desa dan Kelurahan dalam hal ini Pokja III dari setiap TP PKK Desa/Kelurahan.

Dengan semangat memasyarakatkan konsumsi pangan lokal bagi masyarakat, Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumba Barat Daya memprogramkan kegiatan ini dengan harapan masyarakat dapat memanfaatkan bahan pangan lokal untuk konsumsi sehari-hari dalam bentuk kudapan. Kudapan yang dilombakan merupakan kreasi yang dapat menganekaragamkan jenis kudapan yang sudah dikenal masyarakat. Diharapkan agar setelah kegiatan ini, masyarakat lebih mencintai kudapan berbahan pangan lokal sebagai bagian dari menu harian yang beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA).

Kegiatan ini juga sebagai tindak lanjut dari saran Bupati Sumba Barat Daya sebagai Ketua Dewan Penyantun TP PKK Kabupaten Sumba Barat Daya. Beliau mengharapkan agar kegiatan lomba dapat dilaksanakan di Kecamatan dengan mengikutsertakan seluruh Desa dan Kelurahan. Maksudnya agar kegiatan yang dilaksanakan lebih menyentuh dan merata ke semua wilayah Kabupaten Sumba Barat Daya. Kegiatan lomba Cipta Menu 3B (Beragam, Bergizi dan Berimbang) pernah dilaksanakan di tingkat Kabupaten dengan peserta dari TP PKK Kecamatan. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, TP PKK Kabupaten turun langsung ke Kecamatan dan cakupannya lebih merata dan luas.

Kegiatan lomba telah dimulai tanggal 11 September 2012 bertempat di Palla – Kecamatan Wewewa Utara dan Elopada – Kecamatan Wewewa Timur. Kecamatan Wewewa Barat tidak dapat mengikuti kegiatan ini karena kendala pada saat persiapan. Adapun jadwal pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai berikut.

No
Hari/Tgl
Waktu
Kegiatan
Tempat
Kegiatan
1
Selasa,
11 September 2012
12.00-14.00
Aula Kantor Camat. Wewewa Utara
2
15.00-18.00
Aula Kantor Camat Wewewa. Timur
3
Kamis,
13 September 2012
12.00-14.00
Aula Kantor Camat Wewewa Selatan
4
15.00-18.00
Aula Kantor Camat Wewewa Tengah
5
Selasa,
18 September 2012
12.00-14.00
Kantor Desa Panenggo Ede/Kecamatan Kodi Balaghar
6
15.00-18.00
Aula Kantor Camat Kodi Bangedo
7
Kamis,
20 September 2012
12.00-14.00
Aula Kantor Camat Kodi
8
15.00-18.00
Aula Kantor Camat Kodi Utara
9
Sabtu,
22 September ‘12
15.00-18.00
Halaman Kantor Camat Loura (Kecamatan Loura dan Kecamatan Kota Tambolaka)
10

Pengumuman pemenang lomba akan dilakukan setelah kegiatan seluruhnya selesai dan nilainya terangkum. Diharapkan, setelah kegiatan ini selesai, TP PKK Kecamatan dapat menindaklanjutinya dengan melaksanakan kegiatan serupa di Tingkat Kecamatan. Dengan demikian potensi bahan pangan lokal yang beragam dan dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan konsumsi pangan masyarakatnya.

Jumat, 24 Agustus 2012


PANGAN LOKAL KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA - NTT

Sumber Gambar: BKP3 Sumba Barat Daya


PENDAHULUAN
Spesifik Lokal merupakan suatu produksi yang dihasilkan dan di kembangkan dalam suatu daerah sesuai dengan potensi dan sumber daya wilayah dan budaya daerah tersebut
Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun yang tidak di olah yang diperuntukan sebagai makanan dan minuman bagi konsumsi manusia termasuk sebagai bahan tambahan makanan.
Kabupaten Sumba Barat Daya mempunyai berbagai jenis komoditas pangan spesifik daerah yang dapat di konsumsi oleh masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumsinya sesuai kaidah kecukupan gisi untuk dapat hidup sehat dan produktif

Bila dikaitkan dengan Kebijakan Pembangunan Wilayah/Daerah, yang telah dikemas dalam " Empat issu Program Strategis Kabupaten Sumba Barat Daya ", yaitu : Membangun Desa yang berkecukupan Pangan; Membangun Desa Berair; Membangun Desa Bercahaya dan membangun Desa yang Aman dan Tenteram, maka cara pandang tersebut diatas dapat diterjemahkan sebagai upaya pemberdayaan kepada masyarakat untuk meningkatkan kualitas meningkatkan produksi dan produktivitas usahataninya yang pada gilirannya dapat mewujudkan peningkatan kehidupan masyarakat. Dengan demikian secara spesifik Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Barat Daya mencanangkan suatu gerakan sajian pangan lokal dalam setiap pertemuan dalam acara pemerintahan maupun dalam pertemuan di masyarakat dan setiap tahun melalui Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian di adakan lomba masak pangan lokal yang sesuai dengan komposisi Beragam, Bergisi dan Berimbang (3B) serta adanya usaha pangan lokal yang di kembangkan setiap kelompok.
TUJUAN
Tujuan kegiatan pengembangan pengolahan pangan lokal adalah :
1. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan bagi petani pengolah pangan lokal.
2. Meningkatkan ketahanan pangan di bagi petani pengolah pangan lokal.
3. Meningkatkan ketrampilan bagi pengusaha/ pengolah pangan lokal dalam pengembangan usahanya,

PENGERTIAN
 Pangan Lokal adalah pangan yang berkembang secara khas di suatu daerah dan di produksi berbasis bahan lokal daerah tersebut.
 Pangan Olahan adalah makanan atau minuman hasil proses dengan cara atau metode tertentu dengan atau tanpa bahan tambahan.
 Makanan Tradisional adalah makanan yang dikonsumsi masyarakat golongan etnik dan wilayah yang spesifik, diolah dari resep yang dikenali masyarakat, bahan - bahannya diperoleh dari sumber lokal dan memiliki rasa yang relative sesuai dengan selera masyarakat setempat.
 Konsumsi Pangan adalah sejumlah makanan dan minuman yang dimakan dan di minum seseorang dalam rangka memenuhi kebutuhan hayati.
.
JENIS USAHA YANG DI KEMBANGKAN
• Emping Jagung
• Jagung Titi
• Kue Rambut
• Kripik Pisang
• Kripik Ubi
• Kacang Bawang
• Kacang Telur
• Pengolahan Minyak Kelapa
• Aneka Pangan Lokal
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KONSUMSI PANGAN LOKAL
Kebijakan pengembangan konsumsi pangan :
• Pengembangan penganekaragaman konsumsi pangan di arahkan untuk memperbaiki konsumsi pangan penduduk baik jumlah maupun mutu, termasuk keragaman dan keseimbangan gisinya.
• Pengembangan konsumsi pangan lokal baik nabati dan hewani di arahkan untuk meningkatkan mutu pangan lokal dan makanan tradisional dengan memperhatikan standar mutu dan keamanan pangan sehingga dapat di terima seluruh masyarakat.
STRATEGI PENGEMBANGAN KONSUMSI PANGAN LOKAL
Strategi pengembangan konsumsi pangan diarahkan pada tiga hal yaitu produksi/ketersediaan, pengolahan dan pemasaran. Strategi pengembangannya adalah
• Pemberdayaan masyarakat. Dalam hal adalah berupa peningkatan peran masyarakat dalam pengembangan konsumsi pangan yang meliputi peningkatan pengetahuan/ kesadaran dan peningkatan pendapatan untuk mendukung kemampuan aspek pangan oleh setiap rumah tangga.
• Peningkatan Kemitraan, merupakan implementasi, sinkronisasi dan kerja sama antara semua stakeholders dalam pengembangan konsumsi pangan termasuk pengembangan produksi/pengembangan teknologi pengolahan pangan
• Sosialisasi. Memasyarakatkan dan meningkatkan apresiasi masyarakat dalam pengembangan konsumsi pangan melalui promosi,kampanye, penyebaran informasi melalui media massa (cetak dan elektronik) lomba cipta menu dan pemberian penghargaan
Kabupten Sumba Barat Daya sejak tahun 2008 Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian telah bermitra dengan Tim Penggerak PKK melaksanakan promosi pangan lokal melalui lomba cipta menu beragam bergisi dan Seimbang (3B) yang diikuti oleh Tim Penggerak PKK seluruh Sumba Barat Daya.
Contoh kreasi pangan lokal adalah lapis singkong yang dicipta oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumba Barat Daya
Bahan:
 250 gram parutan ubi kayu
 200 grm parutan kelapa ½ matang
 200 gram susu kental manis
 100 gram gula pasir
 5 butir telur
 Pandan wangi secukupnya
Cara Membuat :
Satukan parutan ubi kayu, kelapa susu, gula pasir telur aduk sampai rata.
Pandan wangi di cuci di potong - potong dan di blender di tambahkan air secukupnya .
Satukan semua bahan aduk sampai rata.
Bahan yang telah tercampur dibagi dua, satu bagian di campur dengan pandan wangi yang telah di blender
Masukkan dalam pan bagian pertama lalu di kukus setelah masak masukkan lagi bagian kedua yang tdk tercampur dengan pandan wangi.
Biarkan sampai matang lalu di angkat
Siap di sajikan.
Selamat mencoba.

Diuktip dari situs Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Pertanian, Kementerian Pertanian : http://cybex.deptan.go.id

Selasa, 31 Juli 2012


LAPORAN SINGKAT
PELAKSANAAN 10 PROGRAM POKOK PKK
OLEH TP PKK KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA
TAHUN 2012

I.         PENDAHULUAN
Kabupaten Sumba Barat Daya terdiri dari 11 Kecamatan yang terbagi menjadi 129 Desa dan
2
Kelurahan. Wilayah Kabupaten Sumba Barat Daya terbagi menjadi 3 wilayah Suku yaitu Wilayah Wewewa, Kodi dan Loura dengan kondisi alam geografis dan kualitas sumber daya manusianya bervariasi. Wilayah Kodi dan Loura masih sangat memerlukan perhatian, khususnya dalam upaya peningkatan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga, yang hal ini dikarenakan keterbatasan kualitas sumber daya manusia maupun potensi sumber daya alam yang ada.
Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumba Barat Daya sebagai Mitra Kerja Pemerintah Daerah turut berperan aktif dalam mensukseskan program pembangunan daerah. Dengan 10 Program Pokoknya, Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumba Barat Daya berupaya memperbaiki taraf hidup masyarakat dengan serangkaian kegiatan yang menyentuh unit terkecil masyarakat yaitu Keluarga.
Hingga pertengahan tahun 2012, Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumba Barat Daya telah melaksanakan sebagian kegiatan Pokja-Pokja dan sekretariat. Sedangkan sebagian kegiatan akan dilaksanakan pada paruh kedua tahun 2012).

II.       PELAKSANAAN KEGIATAN
A.   Ketua dan Para Wakil Ketua :
1.      Melantik Ketua TP PKK Kecamatan Wewewa Tengah, Kodi Balaghar dan Kota Tambolaka.
2.      Mendampingi Pokja-Pokja dan Sekretariat dalam melaksanakan kegiatannya
3.      Mendampingi Pokja III  dalam mengikuti lomba Cipta Menu B2SA dan Menu Serba Ikan Tingkat Propinsi NTT di Kupang.
4.      Mengadakan Rapat Rutin TP PKK Kabupaten bersama TP PKK Kecamatan
5.      Berpartisipasi dalam setiap kegiatan dan perayaan yang diadakan Pemda Kabupaten Sumba Barat Daya.
6.      Membina Kelompok Keaksaraan Fungsional yang terdiri dari kelompok dana pusat, kelompok dana propinsi dan kelompok dana PLS Kabupaten SBD
7.      Menghadiri Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK, Harganas dan Bulan Bhakti GRM tingkat tingkat kabupaten di Desa Manu Toghi Kecamatan Kodi Balaghar, tingkat provinsi di Larantuka Kabupaten Flores Timur dan tingkat nasional di Sidoarjo Provinsi Jawa Timur.
8.      Menghadiri setiap undangan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Barat Daya dan DPRD Kabupaten Sumba Barat Daya.
9.      Mengikuti Anjangsana ke Makam para Penggagas berdirinya Kabupaten SBD dan beberapa panti asuhan di wilayah Kabupaten SBD.
10. Mengikuti Musrenbang tingkat Kabupaten SBD.
11. Menghadiri peringatan hari Keluarga Nasional di Mataram – Provinsi NTB

B.     Sekretariat
1.      Monitoring dan Supervisi
Dilaksanakan di 11 kecamatan dan dihadiri oleh seluruh pengurus TP PKK Kecamatan dan Ketua TP PKK Desa/Kelurahan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh data yang dibutuhkan untuk dijadikan acuan dalam pembenahan administrasi.
2.      Lomba-Lomba PKK
Akan dilaksanakan di 11 Kecamatan dengan mengacu pada Lomba-Lomba PKK Tingkat Provinsi (6 jenis Lomba Pelaksana Terbaik).
3.      Rapat Konsultasi TP PKK
Akan dilaksanakan setelah Rapat Konsultasi tingkat Provinsi. Rapat Konsultasi diikuti oleh seluruh pengurus TP PKK Kabupaten, TP PKK Kecamatan dan Ketua TP PKK Desa.
4.      Pembenahan Administrasi
Tim Penggerak PKK Kabupaten SBD terus berupaya menghimpun data yang diperlukan dari seluruh TP PKK Kecamatan untuk diserahkan kepada TP PKK Provinsi NTT untuk melengkapi Data Umum dan Data Pokja TP PKK Kabupaten SBD yang masing kosong. Diharapkan awal bulan Agustus, data ini sudah dapat diserahkan kepada TP PKK Provinsi.

C.     Pokja I
1.      Kunjungan Kasih dan Pembinaan Lansia di 6 Kecamatan (sudah dilaksanakan dengan mengadakan pemeriksaan kesehatan dan mata, pembinaan rohani serta pemberian bantuan beras)
2.      Sosialisi Kadarkum (akan dilaksanakan di 8 kecamatan sebagai lanjutan dari kegiatan yang sama pada tahun 2011)

D.    Pokja II
1.      Bantuan Dana Kelompok KF
Tim Penggerak PKK Kabupaten SBD mendapat bantuan dana untuk 9 (Sembilan) Kelompok Keaksaraan Fungsional Usaha Mandiri kerjasama dengan Yayasan Lumen Veritatis Keuskupan Agung Kupang dan 6 (Enam) Kelompok Keaksaraan Fungsional Usaha Mandiri dari Dinas PPO Provinsi Nusa Tenggara Timur.
2.      Bantuan Dana PAUD
Dalam rangka Hari Anak Nasional, TP PKK Kabupaten SBD telah mendapat bantuan untuk 2 (Dua) Lembaga PAUD dari 16 (Enam Belas) Lembaga PAUD yang telah memasukkan proposal bantuan melalui TP PKK Kabupaten SBD ke Dinas PPO Provinsi NTT. Sedangkan 14 (Empat Belas) yang belum mendapat bantuan sementara diproses.
3.      Pelatihan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K-PKK)
Akan dilaksanakan pada awal bulan Agustus selama 1 hari yang diikuti oleh Pengurus TP PKK Kecamatan dan Pengurus TP PKK Desa/Kelurahan Binaan (Khususnya Pokja II)
4.      Pelatihan Tutor PAUD
Akan dilaksanakan setelah mengikuti kegiatan yang sama di tingkat Provinsi. Kegiatan ini akan diikuti oleh para Tutor PAUD yang dibina oleh TP PKK Kabupaten SBD.


E.      Pokja III
1.      Mengikuti Lomba Cipta Menu B2SA, Lomba Jajanan Kreasi Berbasis Pangan Lokal Non Beras dan Non Terigu, dan Lomba Menu Serba Ikan. Telah dilaksanakan di Kupang pada tanggal 12-18 Juni 2012.
2.      Akan mengadakan Lomba Kudapan Pangan Lokal antar Desa/Kelurahan se-Kabupaten SBD.

F.      Pokja IV
1.      Pemberian PMT kepada bayi di Desa Manu Toghi Kecamatan Kodi Balaghar.
2.      Jambore Kader PKK akan dilaksanakan pada bulan September.


III.    PRESTASI TAHUN 2012
1.      Juara II Pelaksana Terbaik “Tertib Administrasi PKK” yang diwakili oleh Desa Weepatando, Kecamatan Wewewa Timur.
2.      Juara III Pelaksana Terbaik “Pemanfaatan Halaman Pekarangan (Hatinya PKK)” yang diwakili oleh Desa Weepatando, Kecamatan Wewewa Timur
3.      Juara III Lomba Jajanan Kreasi Berbasis Pangan Lokal Non Beras dan Non Terigu Tingkat Propinsi NTT di Kupang
4.      Juara Harapan II Lomba Cipta Menu B2SA Tingkat Propinsi NTT di Kupang


IV.    PENUTUP
Demikianlah laporan singkat pelaksanaan 10 Poram Pokok PKK oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumba Barat Daya Tahun 2012.